Moh. Hatta dalam Hindania sangat kentara bahwa ia tak hendak melepaskan Nasionalismenya kepada Ibu Pertiwi. Kecintaan Hatta kepada Indonesia yang ia tuangkan dalam cerpen ini tentu tak mewakili seberapa besar yang ia miliki di dalam hatinya. Untukmu dari kami, wahai Bapak Bangsa. Terima kasih untuk segala perjuangan.…

Ihwal aborsi dan perempuan, khususnya di Amerika Serikat (AS), telah menjadi isu yang menarik untuk diamati sejak abad ke-19 sampai hari ini. Pembatasan dan pelonggaran peraturan aborsi menjadi warna tersendiri pada lukisan sejarah AS bersama dengan gaung suara pro dan kontra dari gerakan masyarakatnya. Gunyam mencoba untuk menilik isu ini dari beb…

Berawal dari keresahan netizen, kenapa alumni LPDP luar negeri banyak yang nggak pulang. Maka Gunyam (Rahma, Ari, Noer) berdiskusi, kira-kira mereka punya alasan atau pembelaan khusus nggak ya, kenapa nggak kunjung pulang?

((Segmen Ruang Rehat)) Sebuah cerpen Perbincangan Secangkir Kopi karya Rahel Mutia yang cocok dinikmati sembari gerimis teduh.

((Segmen Ruang Rehat)) Dongeng Pohon Ziziphus yang Sakit mengantarkan kita pada suara-suara yang dirindukan anak kecil dalam diri kita. Kapan terakhir kali kamu mendengarkan dongeng?

Wanita banyak dikonstruksi dari lingkungan sosial sehingga terbentuklah patriarki. Sementara, saat ini pelaku partiarki tidak hanya datang dari laki-laki, tapi juga perempuannya sendiri.

((SEGMEN RUANG REHAT)) Terima kasih menjadi 2 kata yang sering kali kita lupa ucapkan. Selain perlu diucapkan kepada orang lain, kita juga perlu lho untuk berterima kasih kepada diri sendiri. Kamu sudah, belum?

Covid-19 belum juga kasusnya mereda. Setiap hari jumlah korban bertambah dengan angka yang menanjak. Gunyam Indsiscuss, akan mengajak kalian untuk mendengar kisah di balik pintu Wisma Atlet dari seorang pasien yang berhasil sembuh dari virus ini.

Kasus kekerasan dan pelecehan anak difabel masih dalam angka tinggi. Bagaimana Helen,seorang therapist anak difabel yang mencintai mereka tanpa tapi, memandang hal ini?

Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75, Gunyam suguhkan episode kisah seseorang yang selalu merindukan Tanah Air, meski telah menetap di negeri Tirai Bambu.

((SEGMEN RUANG REHAT)) Sapardi adalah bunyi. Seperti puisi. Kita memaknainya dengan apa yang kita punya. Kita mendengarnya dalam sajak-sajaknya.

Bagaimana menyoal payudara dan tubuh kita dari sisi sains dan sosial?

Episode ini spesial. Kami masing-masing dari rumah berbagi cerita gimana menghadapi masa pandemi Covid-19. Kami juga mau sedikit pamer, karena lewat podcast ini, kami tetap bisa produktif, meskipun di rumah aja.

((SEGMEN RUANG REHAT)) Ini menjadi ruang bagi penggunyam untuk relaksasi bersama Lupy. Sambil mendengarkan puisi yang dibacakannya, tentunya dengan iringan instrumen musik. Nah, pada episode pertama ini, Lupy membahas puisi dari Aan Mansyur yang berjudul "Dunia yang Lengang".

Meskipun percakapan Rahel dan Kekeng sepulang kerja soal bumi ini sedikit ngantuk dan cenderung tanpa persiapan. Tapi dengerin deh, siapa tahu kamu pengin jadi hero buat bumi~

Yakin Indonesia sudah merdeka? Ternyata banyak banget loh bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda.

Padahal kita sudah diingatkan berkali-kali, bahwa jangan pernah menilai sesuatu dari covernya saja.

Cuap-cuap Rahel, Rahma, Sangaji, dan Sherlo soal blackout khusus di Jakarta, Minggu lalu yang menggemparkan Indonesia.

Rahel dan Rahma membahas tentang Film Dua Garis Biru yang sempat viral sebelum waktu tayangnya.

Rahel, Rahma dan Sherlo ngobrolin mengenai Animal Abuse (penyiksaan terhadap hewan), hukum atas tindakan tersebut dan bagaimana pandangan mereka mengenai kebun binatang: atas nama edukasi yang justru menyiksa hewan.

Pengin tau apa itu Gunyam dan bagaimana di balik layar?